Sabtu, 14 Juni 2025

SKS Kuliah S1 Jurusan Filsafat Islam

S1 JURUSAN FILSAFAT ISLAM

SKS dan Kompetensi Lulusan


Alihkan ke: Pengantar Filsafat Islam.


Urgensi Belajar Filsafat Islam di Era Modern

Dalam arus deras modernitas dan globalisasi, umat Islam menghadapi tantangan kompleks yang tidak hanya bersifat praktis, tetapi juga epistemologis dan ideologis. Di tengah kecenderungan pragmatisme, reduksionisme ilmu, dan kebingungan identitas, belajar Filsafat Islam menjadi suatu keniscayaan. Ia tidak sekadar kajian sejarah pemikiran, tetapi sebuah jalan untuk menghidupkan kembali kedalaman rasionalitas dalam Islam, serta membentuk manusia berpikir kritis, mendalam, dan sadar nilai.

Pertama, Filsafat Islam adalah warisan intelektual Islam yang membuktikan bahwa agama dan akal dapat bersanding harmonis. Para tokohnya seperti al-Farabi, Ibn Sina, al-Ghazali, hingga Mulla Sadra, telah mengintegrasikan antara wahyu dan nalar, serta memperkaya tradisi ilmu pengetahuan dunia dengan pemikiran rasional yang berakar dari teks suci. Dalam konteks ini, belajar Filsafat Islam berarti memahami bagaimana umat Islam pernah menjadi pusat peradaban intelektual dunia melalui jalan berpikir yang kritis dan reflektif.

Kedua, Filsafat Islam menumbuhkan kesadaran kritis dan kemampuan analitis terhadap realitas. Di tengah budaya instan, dogmatisme buta, dan dominasi informasi yang dangkal, filsafat melatih mahasiswa dan pemelajar untuk bersikap skeptis terhadap premis-premis yang tidak berdasar dan berpikir mendalam terhadap hakikat suatu masalah. Islam sebagai agama universal mengajarkan penggunaan akal secara aktif; dan filsafat menjadi wahana utamanya. Dalam hal ini, belajar filsafat bukan tindakan elitis, melainkan kebutuhan dasar dalam menghindarkan umat dari manipulasi ideologis dan krisis berpikir.

Ketiga, belajar Filsafat Islam memperkuat keimanan yang reflektif, bukan sekadar doktrinal. Filsafat membantu seseorang memahami keyakinannya secara sadar dan rasional, tidak sekadar warisan turun-temurun. Dalam ajaran Islam sendiri, banyak ayat Al-Qur'an yang memerintahkan untuk berpikir (tafakkur), merenung (tadabbur), dan menggunakan akal (ya'qilun). Maka, membudayakan filsafat dalam pendidikan Islam adalah wujud nyata dari perintah Ilahi untuk menggunakan potensi rasional manusia dalam mendekati kebenaran.

Keempat, Filsafat Islam menawarkan perspektif tandingan terhadap dominasi pemikiran Barat sekuler-modern. Dalam lanskap global yang seringkali bersifat hegemonik secara intelektual, Filsafat Islam menghadirkan paradigma lain—yakni paradigma yang holistik, transendental, dan beretika. Ia tidak menafikan akal, tetapi mengarahkannya untuk selaras dengan dimensi ruhani manusia. Di sinilah filsafat Islam berperan sebagai “perlawanan epistemik” terhadap arus pemikiran yang mengabaikan nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan.

Akhirnya, urgensi belajar Filsafat Islam terletak pada kemampuannya untuk membentuk manusia paripurna (insan kamil): yang rasional, spiritual, dan etis. Di era yang sarat fragmentasi nilai dan kekosongan makna, filsafat Islam menjadi lentera untuk menuntun arah berpikir umat dan membangun peradaban ilmu yang kokoh. Oleh karena itu, pendidikan Islam sejati harus memberi ruang besar bagi filsafat, bukan mengucilkannya sebagai warisan yang usang atau berbahaya. Justru, tanpa filsafat, Islam kehilangan satu dimensi intelektual yang sangat vital dalam sejarahnya.


KURIKULUM

S1 JURUSAN FILSAFAT ISLAM (8 SEMESTER / 4 TAHUN)


Daftar SKS Kuliah S1 Filsafat Islam


Semester 1 (±18 SKS)

1)                 Pengantar Ilmu Filsafat

2)                 Bahasa Arab I

3)                 Bahasa Inggris I

4)                 Ulumul Qur'an

5)                 Ulumul Hadis

6)                 Pengantar Studi Islam

7)                 Logika Dasar

8)                 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Semester 2 (±20 SKS)

1)                 Logika Lanjut

2)                 Bahasa Arab II

3)                 Bahasa Inggris II

4)                 Metodologi Studi Islam

5)                 Filsafat Islam Klasik

6)                 Tasawuf dan Etika Islam

7)                 Sejarah Peradaban Islam

8)                 Pendidikan Agama Islam


Semester 3 (±19 SKS)

1)                 Filsafat Yunani dan Helenistik

2)                 Filsafat Islam Abad Pertengahan

3)                 Ilmu Kalam Klasik

4)                 Epistemologi Islam

5)                 Filsafat Ketuhanan

6)                 Bahasa Arab III

7)                 Studi Al-Qur’an dan Hermeneutika


Semester 4 (±18 SKS)

1)                 Filsafat Kontemporer Barat

2)                 Filsafat Ilmu

3)                 Ilmu Kalam Kontemporer

4)                 Logika Islam

5)                 Bahasa Arab IV

6)                 Metodologi Penelitian Filsafat

7)                 Aplikasi Teknologi Informasi dalam Filsafat


Semester 5 (±18 SKS)

1)                 Filsafat Politik Islam

2)                 Filsafat Sosial Islam

3)                 Filsafat Moral Islam

4)                 Filsafat Pendidikan Islam

5)                 Studi Kritis terhadap Sekularisme

6)                 Islam dan Tantangan Modernitas

7)                 Seminar Proposal Penelitian


Semester 6 (±18 SKS)

1)                 Kosmologi dalam Filsafat Islam

2)                 Filsafat Eksistensialisme dan Islam

3)                 Filsafat dan Sains

4)                 Teori Keadilan dalam Perspektif Islam

5)                 Pengantar Studi Gender dan Islam

6)                 Filsafat dan Lingkungan (Eco-Theology)

7)                 Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Semester 7 (±16 SKS)

1)                 Kajian Naskah Klasik Filsafat Islam

2)                 Islam Nusantara dan Filsafat Lokal

3)                 Etika dan Filsafat Global

4)                 Seminar Filsafat Islam

5)                 Filsafat Bahasa

6)                 Kajian Pemikiran Tokoh Filsafat Islam


Semester 8 (±13 SKS)

1)                 Kuliah Kerja Nyata

2)                 Bimbingan Skripsi

3)                 Penulisan Skripsi

4)                 Ujian Komprehensif


Total SKS: ±148


Catatan:

·                     Daftar ini merupakan contoh umum dan dapat berbeda antar universitas.

·                     Beberapa kampus menawarkan mata kuliah pilihan seperti “Filsafat Timur”, “Feminisme Islam”, “Postmodernisme dalam Islam”, atau “Islam dan Humanisme”.

·                     Kurikulum umumnya disesuaikan dengan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) dan standar BAN-PT.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar