Senin, 09 Juni 2025

Capaian Pembelajaran Sejarah IPS

Capaian Pembelajaran Sejarah IPS

Ilmu Pengetahuan Sosial Tingkat Lanjut


1.           Capaian Umum

Pada akhir Fase F, peserta didik menguasai sejumlah kompetensi, yakni mampu berpikir sejarah, empati, dan menunjukan kesadaran sejarah, menganalisis sejarah dunia dengan perspektif global dan dikaitkan dengan sejarah Indonesia, melakukan literasi sejarah, meneliti dan menulis sejarah, menghasilkan projek sejarah dalam bentuk produk digital atau nondigital. Kompetensi tersebut dikuasai setelah peserta didik mempelajari berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di dunia mulai dari peradaban-peradaban besar dunia, pemikiran-pemikiran besar dunia, revolusi-revolusi besar dunia, perang dunia I dan perang dunia II, perang dingin, dan peristiwa-peristiwa kontemporer dunia sampai abad-21. Kompetensi-kompetensi itu dicapai melalui berbagai strategi pembelajaran sejarah inkuiri yang aktif, menyenangkan dan bermakna.


2.           Capaian per Elemen

2.1.       Pemahaman Konsep

Pada akhir fase ini peserta didik memahami peradaban-peradaban besar dunia, pemikiran-pemikiran besar dunia, revolusi-revolusi besar dunia, perang dunia I dan perang dunia II, perang dingin, peristiwa-peristiwa kontemporer dunia sampai abad-21.

2.2.       Keterampilan Proses

Secara spesifik keterampilan proses berpikir historis dikembangkan dengan kriteria Signifikansi sejarah, Pencarian sumber sejarah, Perubahan, keberlanjutan dan keberulangan, Signifikansi sejarah, Pencarian sumber sejarah, Perubahan, keberlanjutan dan keberulangan, Perkembangan dan keruntuhan, Keruangan sejarah, Empati dan keputusan moral, Pelaku sejarah.

Secara umum keterampilan proses pada mata pelajaran Sejarah dilakukan sengan cara berikut.

                      Mengamati: peserta didik mencermati fenomena sejarah terkait materi pelajaran..

                      Menanya: eserta didik menyusun pertanyaan tentang hal yang ingin diketahui dan masalah yang sedang diselidiki dengan rumus 5W 1 H (apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana) dan memperkirakan jawaban atas pertanyaan.

                      Mengumpulkan informasi (heuristik): peserta didik mencari informasi dari sumber sejarah (sumber primer dan sekunder) melalui studi pustaka, studi dokumen/arsip, wawancara, observasi, kuesioner, dan lain-lain.

                      Menganalisis informasi (kritik sumber): peserta didik menyeleksi sumber, memverifikasi, triangulasi/cek silang akurasi data dan fakta sejarah, menginterpretasi/menafsirkan data dan fakta sejarah.

                      Menarik kesimpulan: peserta didik menarasikan temuan hasil investigasi terhadap permasalahan tekait materi pelajaran Sejarah.

                      Mengomunikasikan: peserta didik menyajikan informasi sejarah secara lisan, tulisan, dan dan/atau media lain dalam bentuk digital atau nondigital.

                      Merefleksikan dan merencanakan projek lanjutan secara kolaboratif: peserta didik mengevaluasi pengalaman belajar dan merencanakan projek lanjutan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.


3.           Bahan Ajar Sejarah Tingkat Lanjut (K-13)

6.1.       Sejarah IPS Kelas 10 Madrasah Aliyah

Semester 1

Bab 1 –

Bab 2 –

Bab 3 –

Bab 4 –

Bab 5 –

Bab 6 –

Semester 2

Bab 7 –

Bab 8 –

Bab 9 –

Bab 10 –

Bab 11 –

6.2.       Sejarah IPS Kelas 11 Madrasah Aliyah

Semester 3

Bab 1 - Kemegahan Maritim Nusantara

Bab 2 - Jaya di Laut, Berdaulat di Darat

Bab 3 - Dari Renaissance ke Revolusi Industri

Bab 4 - Dinamika Pemikiran Revolusioner

Bab 5 - Dari Paham Dunia ke Gerakan Kemerdekaan

Bab 6 - Dampak Dua Perang Dunia terhadap Tatanan Politik Global

Semester 4

Bab 7 –

Bab 8 –

Bab 9 –

Bab 10 –

Bab 11 –

Bab 12 –

6.3.       Sejarah IPS Kelas 12 Madrasah Aliyah

Semester 5

Bab 1 –

Bab 2 –

Bab 3 –

Semester 6

Bab 4 –

Bab 5 –

Bab 6 –


Referensi

Keputusan Dirjen Pendis Nomor 3302 Tahun 2024 tentang Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab Kurikulum Merdeka pada Madrasah


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar