Capaian Pembelajaran Sejarah IPS
Ilmu Pengetahuan Sosial Tingkat
Lanjut
1.
Capaian Umum
Pada akhir Fase F, peserta didik menguasai sejumlah kompetensi, yakni
mampu berpikir sejarah, empati, dan menunjukan kesadaran sejarah, menganalisis
sejarah dunia dengan perspektif global dan dikaitkan dengan sejarah Indonesia,
melakukan literasi sejarah, meneliti dan menulis sejarah, menghasilkan projek
sejarah dalam bentuk produk digital atau nondigital. Kompetensi tersebut
dikuasai setelah peserta didik mempelajari berbagai peristiwa sejarah yang terjadi
di dunia mulai dari peradaban-peradaban besar dunia, pemikiran-pemikiran besar
dunia, revolusi-revolusi besar dunia, perang dunia I dan perang dunia II,
perang dingin, dan peristiwa-peristiwa kontemporer dunia sampai abad-21.
Kompetensi-kompetensi itu dicapai melalui berbagai strategi pembelajaran
sejarah inkuiri yang aktif, menyenangkan dan bermakna.
2.
Capaian per Elemen
2.1. Pemahaman
Konsep
Pada akhir fase ini peserta didik memahami peradaban-peradaban besar
dunia, pemikiran-pemikiran besar dunia, revolusi-revolusi besar dunia, perang dunia I dan perang dunia
II, perang dingin, peristiwa-peristiwa kontemporer dunia sampai abad-21.
2.2. Keterampilan
Proses
Secara spesifik keterampilan proses berpikir historis dikembangkan
dengan kriteria Signifikansi sejarah, Pencarian sumber sejarah, Perubahan,
keberlanjutan dan keberulangan, Signifikansi sejarah, Pencarian sumber sejarah,
Perubahan, keberlanjutan dan keberulangan, Perkembangan dan keruntuhan,
Keruangan sejarah, Empati dan keputusan moral, Pelaku sejarah.
Secara umum keterampilan proses pada mata pelajaran Sejarah dilakukan
sengan cara berikut.
•
Mengamati: peserta didik mencermati fenomena sejarah
terkait materi pelajaran..
•
Menanya: eserta didik menyusun pertanyaan tentang hal
yang ingin diketahui dan masalah yang sedang diselidiki dengan rumus 5W 1 H
(apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana) dan memperkirakan jawaban
atas pertanyaan.
•
Mengumpulkan informasi (heuristik): peserta didik
mencari informasi dari sumber sejarah (sumber primer dan sekunder) melalui
studi pustaka, studi dokumen/arsip, wawancara, observasi, kuesioner, dan
lain-lain.
•
Menganalisis informasi (kritik sumber): peserta
didik menyeleksi sumber, memverifikasi, triangulasi/cek silang akurasi data dan
fakta sejarah, menginterpretasi/menafsirkan data dan fakta sejarah.
•
Menarik kesimpulan: peserta didik menarasikan temuan
hasil investigasi terhadap permasalahan tekait materi pelajaran Sejarah.
•
Mengomunikasikan: peserta didik menyajikan informasi sejarah
secara lisan, tulisan, dan dan/atau media lain dalam bentuk digital atau
nondigital.
•
Merefleksikan dan merencanakan projek lanjutan
secara kolaboratif: peserta
didik mengevaluasi pengalaman belajar dan merencanakan projek lanjutan lintas
mata pelajaran secara kolaboratif.
3.
Bahan Ajar Sejarah Tingkat Lanjut (K-13)
6.1. Sejarah IPS Kelas
10 Madrasah Aliyah
Semester 1
Bab 1 –
Bab 2 –
Bab 3 –
Bab 4 –
Bab 5 –
Bab 6 –
Semester 2
Bab 7 –
Bab 8 –
Bab 9 –
Bab 10 –
Bab 11 –
6.2. Sejarah IPS Kelas
11 Madrasah Aliyah
Semester 3
Bab 1 - Kemegahan Maritim Nusantara
Bab 2 - Jaya di Laut, Berdaulat di Darat
Bab 3 - Dari Renaissance ke Revolusi
Industri
Bab 4 - Dinamika Pemikiran Revolusioner
Bab 5 - Dari Paham Dunia ke Gerakan
Kemerdekaan
Bab 6 - Dampak Dua Perang Dunia terhadap
Tatanan Politik Global
Semester 4
Bab 7 –
Bab 8 –
Bab 9 –
Bab 10 –
Bab 11 –
Bab 12 –
6.3. Sejarah IPS Kelas
12 Madrasah Aliyah
Semester 5
Bab 1 –
Bab 2 –
Bab 3 –
Semester 6
Bab 4 –
Bab 5 –
Bab 6 –
Referensi
Keputusan Dirjen Pendis Nomor 3302
Tahun 2024 tentang Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab
Kurikulum Merdeka pada Madrasah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar